Saya mengajar sampai malam hari, tidak terasa waktu yang sudah di plot satu setengah jam cepat berlalu. Memang dia sudah bilang untuk visit ke kelas saya, dan pastinya saya memperbolehkannya.
Setelah selesai kelas, kami berpisah, dan kembali dengan kendaraan masing-masing. Saya hidupkan mesin mobil saya, dan berjalan ke security untuk memberikan kartu pemilik kendaraan. Tapi benak saya masih berpikir mungkin dia akan ikut dibelakang saya dengan motor nya. Yah refleks saja, saya berhenti setelah pos satpam sambil menunggu dia untuk menyerahkan kartu dan keluar gedung.
Beberapa lama ditunggu, tapi dia tidak kunjung datang, makin curiga saya coba telepon ke hpnya, tapi tidak diangkat. Dengan rasa penasaran, saya mundur dan masuk ke dalam gedung lagi, dan jalan ke parkiran motor. Worst case pikir saya, motornya mogok, dan tidak bisa di jalankan. Tapi apa yang saya lihat berbeda sekali, dia terjatuh, terdiam, dengan motor yang tergeletak di tanah dan lampu menyala.
Kaget sekali, saya panik dan keluar dari mobil berlari menghampiri dia. Untungnya tidak ada luka signifikan, hanya memar dan nyeri bagian tangan dan kaki. Dia sepertinya surprise saya masih disana, karena pikirnya setelah kami berpisah saya sudah pergi. Benar saja dugaan saya, masalah kendaraan roda dua tidak pernah usai. Motornya sering bermasalah, dan sudah sering dibawa ke bengkel. Walaupun bukan itu masalahnya, agak riskan bagi seorang perempuan untuk naik motor.
Waspadalah!
Thursday, November 24, 2011
Wednesday, November 23, 2011
penjahit apakah penjahat?
Kemarin saya buru-buru pulang dari kantor menuju Rawamangun, untuk bertemu penjahit baju. Memang sudah janjian dari 10 hari yang lalu untuk fitting pada hari Selasa kemarin.
Siang harinya, saya coba telepon bapak penjahit, tetapi beberapa nomornya tidak dapat dihubungi. Entah diluar jangkauan, tidak aktif, atau tidak tersambungkan, intinya susah sekali menghubungi bapak tersebut. Sore harinya saya SMS, sambil berharap pesan yang saya kirimkan terbaca, dan akan dibalas oleh dia.
Akhirnya dibalas juga pada waktu saya sudah on the way kesana. Karena saya pikir, yaudahlah, mungkin kalau kesana bisa bicara langsung dengan bapak penjahit. Tapi balasan yang saya terima tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Bapak tersebut bilang bahwa hasil jaitan nya belum selesai. Oh, kesal sekali rasanya, kok belum selesai, kan janjinya 10 hari, itu pun dia yang bilang. Saya membalas SMSnya dengan bersikeras tetap kesana dan bertemu langsung. Untungnya ada teman bersama saya menemani sampai ke tempat tujuan.
Perjalanan lebih dari 1 jam itu kami lewati, dan tiba di toko bapak penjahit. Sesampainya disana, kami diterima oleh anak buahnya, dan dia berkata bapak baru saja pergi berobat, 1 jam lagi akan kembali. Mendengar itu saya mengajak teman saya untuk makan malam bersama sambil menunggu bapak penjahit. Seselesainya kami makan, kami langsung kembali ke toko untuk bertemu bapak penjahit, tapi apa yang kami lihat, toko sudah ditutup. Oh tidak! Padahal tadi kami janjian untuk bertemu dan dia mau menunggu kami, tapi? Saat itu saya tidak dapat berkata-kata lagi, speechless, clueless.
Kok susah sekali rasanya untuk ketemu bapak penjahit ini?
Siang harinya, saya coba telepon bapak penjahit, tetapi beberapa nomornya tidak dapat dihubungi. Entah diluar jangkauan, tidak aktif, atau tidak tersambungkan, intinya susah sekali menghubungi bapak tersebut. Sore harinya saya SMS, sambil berharap pesan yang saya kirimkan terbaca, dan akan dibalas oleh dia.
Akhirnya dibalas juga pada waktu saya sudah on the way kesana. Karena saya pikir, yaudahlah, mungkin kalau kesana bisa bicara langsung dengan bapak penjahit. Tapi balasan yang saya terima tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Bapak tersebut bilang bahwa hasil jaitan nya belum selesai. Oh, kesal sekali rasanya, kok belum selesai, kan janjinya 10 hari, itu pun dia yang bilang. Saya membalas SMSnya dengan bersikeras tetap kesana dan bertemu langsung. Untungnya ada teman bersama saya menemani sampai ke tempat tujuan.
Perjalanan lebih dari 1 jam itu kami lewati, dan tiba di toko bapak penjahit. Sesampainya disana, kami diterima oleh anak buahnya, dan dia berkata bapak baru saja pergi berobat, 1 jam lagi akan kembali. Mendengar itu saya mengajak teman saya untuk makan malam bersama sambil menunggu bapak penjahit. Seselesainya kami makan, kami langsung kembali ke toko untuk bertemu bapak penjahit, tapi apa yang kami lihat, toko sudah ditutup. Oh tidak! Padahal tadi kami janjian untuk bertemu dan dia mau menunggu kami, tapi? Saat itu saya tidak dapat berkata-kata lagi, speechless, clueless.
Kok susah sekali rasanya untuk ketemu bapak penjahit ini?
Friday, November 18, 2011
dum..dum..
My first pilot project.
After having 15 accounts for wi-fi access, my class just started their experience. Pretty impressive, they were so excited. Though we had a problem for signing up at the first time.
They did very well, I was proud of them.
Blog.share your thought.read.write.
Shout out loud.
![]() |
| Add caption |
Wednesday, November 16, 2011
hello :)
November 16, 2011
Today is my first day having account @blogger. Quite interesting.
I'm learning new things everyday. Open my eyes and see lots of opportunities. Small things could be a big thing!
Take heart, be courageous, and jump into the water.
Splash, here I am.
One step, jump!
Today is my first day having account @blogger. Quite interesting.
I'm learning new things everyday. Open my eyes and see lots of opportunities. Small things could be a big thing!
Take heart, be courageous, and jump into the water.
One step, jump!
Location:
Jakarta Capital Region, Indonesia
Subscribe to:
Comments (Atom)


